Minggu, 25 Juni 2023
Sabtu, 24 Juni 2023
“MODERASI BERAGAMA DAN KRISTEN MODERAT”
Teks Alkitab : Yohanes 9 :4
“Kita harus
mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang
malam, dimana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja ”
Moderasi (agama) Kristen harus mulai dikembangkan melalui ajaran-ajaran
dan praktik yang mengutamakan nilai-nilai toleransi, mengedepankan budaya damai
dan menebarkan benih-benih kebaikan terhadap sesama manusia dan alam semesta.
Umat Kristen di Indonesia harus memiliki kemampuan untuk mendialogkan
ajaran-ajaran agama dengan modernitas pada satu sisi dan dengan realita
berbangsa yang majemuk pada sisi yang lain. Tepat disitulah kehadiran “Kristen
Moderat” menjadi sangat dibutuhkan untuk mempromosikan watak kekristenan yang
lebih toleran, humanis, dan berwajah penuh kasih dan damai yang sejati.
Istilah moderat dalam kehidupan beragama menunjuk pada karakter, cara
pandang dan ajaran-ajaran yang memegang teguh toleransi, mengedepankan
kerukunan beragama dan menghargai setiap perbedaan keyakinan, serta bersedia
keluar dan membangun relasi kehidupan melampaui tembok-tembok pemisah/pembatas
(crossing barderness). Karena itu, sikap moderat memiliki orientasi pada
nilai-nilai perdamaian dan kehidupan yang harmonis di dalam perbedaan agama,
keyakinan dan denominasi doctrinal. Dari situ, Kristen moderat dapat dipahami
sebagai umat beragama Kristen dari berbagai aliran yang berbeda namun
sungguh-sungguh menghargai perbedaan dan mengutamakan KASIH sebagai nilai yang
mendasari dan merawat kehidupan bersama.
Kehadiran Kristen moderat dalam kehidupan berbangsa juga
dikancahinternasional sangat penting dalam upaya memunculkan warna kekristenan
yang tidak hanya tidak fobia terhadap perbedaan agama sebagai anugerah Tuhan
yang harus dirayakan dalam cinta kasih. Kristen moderat juga memainkan peran
penting untuk mengikis eksklusifisme dan radikalisme agama yang cenderung
diekspresikan dalam aksi kekerasan baik secara fisik maupun nonfisik akibat
sempitnya wawasan beragama.
Moderasi kekristenan perlu diusahakan secara sungguh-sungguh di
Indonesia, karena keberadaan Kristen moderat berkaitan dengan salah satu tugas
penting untuk mengakarkan kekristenan di bumi Indonesia. Artinya
doktrin-doktrin Kristen perlu di bawa ke dalam dialog secara mendalam dengan
realitas Indonesia yang majemuk, interpretasi-interpretasi atas Alkitab harus
dilakukan dengan membawa secara sadar pengalaman hidup kontekstual berbangsa
yang dinamis dan majemuk di Negara yang berazaskan Pancasila ini. Kesungguhan
untuk menempatkan Alkitab, tradisi, doktrin dan praktik kekristenan ke dalam
dialog dengan realitas yang majemuk dan dinamis dari kehidupan berbangsa ini
merupakan jalan tengah untuk mencapai suatu sikap beragama yang sesuai dengan
karakter masyarakat Indonesia yang Pancasilais.
Kemenag Bolmong Terima 100 Sak Semen dari Bank BRI Rabu, 15 Juli 2023 00:00 140 x dibaca BOLMONG – Panitia pembangunan mushala Kantor Ke...
-
“MODERASI BERAGAMA DAN KRISTEN MODERAT” Teks Alkitab : Yohanes 9 :4 “ Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, s...
-
https://www.analisapost.com/post/kakan-kemenag-kabupaten-minahasa-utara-membuka-perkemahan-anak-sinode-gmpu